Bidikdotcom – Pemerintah lewat Kementerian Kominfo terus berupaya mengsejajarkan kualitas penyiaran nasional dengan dialihkannya televisi analog menjadi televisi digital tetapi masih menggunakan sistem terrestrial atau disebut UHF.
Dalam arti bahwa siaran tersebut akan memiliki kualitas jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan sistem generasi kedua ini maka tidak akan ada lagi gambar siaran di layar kaca seperti semut.
DVB-T2 adalah Digital Video Broadcasting Second Generation atau Terrestrial generasi kedua yang dirancang khusus untuk transmisi siaran berjenis digital.
Sistem terrestrial dalam televisi analog diakui sangat dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia yang tidak bisa dijangkau di daerah pelosok sehingga tidak heran ada masyarakat hingga hari ini yang jauh dari jangkauan informasi.
Kini Indonesia akan menghadapi persaingan dengan negara-negara Asean maupun secara global di Asia dengan mecanangkan siaran digital.
Pada sistem analog kabel dengan antena UHF langsung di hubungkan dengan televisi, namun untuk siaran digital akan menggunakan receiver seperti halnya Cara Nonton Euro dan Copa America di Satelit TV Parabola dengan gambar yang jernih.
Lantas bagaimana mendapatkan receiver untuk siaran digital tersebut?
Anda bisa membelinya di toko-toko terdekat disekitar tempat tinggal atau via online di tokopedia, shopee, bukalapak dan lainnya dengan harga cukup terjangkau.
Tetapi untuk saat ini pemerintah mengijinkan brand Tanaka dari PT Sumber Digital Media sebagai perusahaan sekalipun dealer dan distributor resmi receiver untuk televisi digital sebagaimana yang telah di setujui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Namun perlu diingat bahwa ada juga brand lain yang memproduksi receiver dengan format DVB-T2 seperti Getmecom dan Matrix.
Meski demikian masyarakat harus bersabar sebab Analog Switch Off (ASO) atau pengalihan analog ke digital mengalami penundaan karena masih di berlakukannya PPKM dari level 1-4.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran yang semula akan dilaunching pada 17 Agustus 2021 tetapi karena masih tingginya penyebaran wabah corona di tanah air makan ASO akan dijadwalkan kembali.
Tetapi sesuai pengaturan dari Kominfo akan ada tahapan daerah-daerah yang terjangkau dengan siaran digital nanti.
Plt.Dirjen Penyelenggara Penyiaran Indonesia (PPI) Ismail mengatakan “Kementerian Kominfo mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat mengsosialisasi kepada masyarakat penerima manfaat ASO” tuturnya sebagaimana dilansir dari halaman web resmi kominfo.go.id.
Beberapa daerah yang sudah terjangkau dengan siaran digital terrestrial adalah sebagian Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. belum diketahui sebagian wilayah Indonesia tengah dan timur apakah jaringannya telah terbangun ke daerah ini.
Kelebihan menggunakan siaran digital dengan memakai receiver Tanaka selain siarannya jernih, anda dengan bebas menyaksikan Liga Top Eropa seperti UCL, Europa League, Premier League, yang di siarkan SCTV tanpa harus berlangganan pay tv.
Atau Indosiar yang biasanya menyiarkan live Liga 1 Indonesia, kecuali channel tv ini tidak mendapat hak siar lagi menyiarkan sepak bola top Eropa diatas.
Tetapi sekali lagi siaran diatas hanya bisa disaksikan oleh daerah-daerah yang telah memiliki jaring televisi digital atau kata lain kebagian beam.
Beam artinya pancaran siaran dari sebuah sistem satelit ke wilayah penduduk tertentu, sehingga bila area dimana tempat kita tinggal sudah punya layanan televisi digital maka nikmatilah.
Namun untuk kedepannya belum diketahui apakah modulasi yang tersemat dalam receiver DVB-T2 memakai format acakan ataukah tidak.
Jika memakai format acakan maka kemungkinan siaran berbayar dicatat diatas pasti akan diacak sebagaimana receiver yang digunakan di televisi parabola pada umumnya.
deny/BDC