Bidikdot Menjalankan karir sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia masih menjadi sebuah kebanggaan pada beberapa kalangan masyarakat apalagi bagi penduduk dengan ekonomi dibawa rata-rata pekerjaan satu ini masih menjadi primadona untuk diburu.
Itulah sebabnya kenapa pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri saat perekrutan pegawai negeri sipil melakukan propert test cukup ketat bagi setiap peserta yang ikut pengangkatan PNS.
Alasannya adalah karena pesertanya cukup membludak dari kuota disediakan pemerintah
Minsed.yang tidak pernah berubah sejak jaman dahulu bahwa PNS bisa menjamin hidup seseorang hingga hari tua menjadi pemantik kenapa pekerjaan ini sangat diminati meski dengan berbagai cara harus ditempuh.
Padahal jika dicermati secara seksama dan rasional hari ini pekerjaan sebagai pns tidak beda dengan seorang karyawan swasta atau pekerja pabrikan biasa yang peraturannya hampir sama, kecuali anda Kepala Dinas atau Kepala Bagian atau dimungkinkan anda masuk jajaran pegawai eselon 1 atau 2 akan terhindar dibentak atau kena semprot atasan.
Hal yang tak kalah menariknya adalah saat kerja lembur, jika anda hanya pns biasa atau tenaga honorer bisa saja waktu tersebut tidak diperhintungkan karena anggaran penggajian pegawai mungkin tidak sampai pada bayar lembur. tetapi ini relatif dimasing-masing instansi pemerintahan.
Memang jika memakai seragam keki bagi beberapa orang akan memberikan dampak elegansi pada kewibawaan bersangkutan sehingga membuat kepercayaan diri semakin tinggi dalam beraktivitas.
Tetapi pertanyaannya apakah ini hanya gaya hidup ataukah tuntutan pekerjaan? kedua-duanya bisa jadi jawaban tergantung bagi yang menjalaninya.
Lepas dari dasar-dasar tadi toh menjadi Aparatur Sipil Negara masih menjadi bibit unggul masyarakat Indonesia khususnya para generasi milenial saat ini.
Padahal jika membaca peluang diera digitalisasi hari ini ada cukup banyak market palace yang bisa menjadikan seseorang sukses dan mendulang pundi-pundi rupiah.
Contohnya pekerjaan dapat menjadi bidikan dalam menghasilkan cuan adalah berkelut di dunia UMKM atau berwirausaha.
Kenapa harus menunggu bertahun-tahun perekrutan CPNS dari pemerintah jika sukses anda dimulai hari ini dan kenapa terlalu berharap besar pada karir satu ini jika menjadi milyarder sudah ada didepan mata.
Memang tidak ada salahnya jika anda tetap memilih menjadi pns, namun alangkah baiknya perlu dipikirkan secara matang jikalau kesuksesan bisa anda gapai hari ini.
Catatan ini bukan menggurui seseorang untuk ambil bagian dalam pemerintahan menjadi pegawai negeri sipil tetapi apa gunanya berlelah dengan sesuatu yang belum tentu kita miliki.
Dalam beberapa pengalaman saya apalagi orang tua sangat bangga dan bahagia jika anaknya menjadi pegawai negara tetapi belum tentu mereka secara keseluruhan menikmati apa yang diperjuangkan bersama sebab jika anaknya sudah menikah maka yang dimaksudkan tadi kemungkinan tidak bisa dinikmatinya selaku orang tua.
Saran saja jika anda sudah tiga kali mengikuti perekrutan pegawai negeri sipil dan tidak lolos silahkan banting setir pada usaha-usaha lain sebab waktu selang tiga tahun bukanlah waktu yang pendek.
Tetapi jika niat anda tetap menjadi PNS bersabarlah sambil menunggu serta mengikuti perkembangan informasi dari pihak penyelenggara perekrutan sambil mempelajari hal-hal mana yang membuat anda belum beruntung dalam setiap perekrutan untuk di evaluasi.
deny – penulis