Bidikdotcom Sejarah perjalanan Industri musik tanah air memiliki cerita unik dan menarik saat olah seni tarik suara di gandrungi bahkan di minati para anak muda.
Sejak tahun 60-an hingga 80-an musik Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi pegiat tarik suara. sehingga tidak heran tahun-tahun tersebut menjadikan Indonesia ada pada peringkat satu produksi musik di Asia Tenggara.
Sehingga tidak heran lagu-lagu dalam negeri sering memenangi kontes tangga lagu terfavorit di Asia. Jaman itu juga di kenal dengan khasnya genre lagu-lagu melow dengan alunan memori dalam kisah cinta yang cukup menyentuh hati.
Kesuksesan musik dalam negeri tersebut tidak lepas dari peran seorang vokalis dimana ia harus memiliki konten pribadinya mewakili rekan-rekannya di atas panggung serta tema lagu yang akan di bawanya.
Tentu akan berpengaruh jika seorang vokalis dalam sebuah acara konser memiliki alangan-alangan seperti sakit, kedukaan dan lain-lain jelas akan membuat acara tersebut terganggu bahkan banyak acara konser dibatalkan karena vokalisnya sakit.
Sejak hadirnya acara pencaharian bakat lewat tarik suara yakni Akademi Fantasi Indonesia (AFI) pada akhir tahun 90-an musik Indonesia mulai bangkit dan mendapat tempat baru bagi penikmatnya dengan usungan tema genre musik rock modern semenjak reformasi tahun 1998.
Selanjutnya di awal tahun 2000-an group-group band mulai bermunculan meramaikan blantika musik nusantara dan menjadi salah satu industri paling di lirik oleh anak-anak muda saat itu.
Meskipun harus diakui ekspektasi tersebut tidak sejalan dengan apa yang mereka harapkan. Sebab tidak sedikit juga group band tumbang di tahun 2000-an ini.
Nama group band sekaliber Dewa 19 pun tak terhindar dari persaingan-persaingan band-band yang baru bermunculan bahkan mereka harus bubar setelah satu persatu para vokalisnya mundur dan lebih memilih berkarir musik sebagai singel singing.
Berikut kita akan bernostalgia dengan group-group band tanah air dimana mungkin dari mereka adalah idola kalian yang tak bersinar setelah di tinggalkan para vokalisnya
Kerispati
Group Band Kerispati berdiri pada tahun 2003 tepatnya tanggal 21 April di sponsori oleh 4 mahasiswa dari Institut Musisi Indonesia Jakarta.
Pada Februari 2010 group band Kerispati mendapat musibah setelah sang vokalis Sami Simorangkir bersentuhan dengan hukum lewat atas penggunaan narkoba. Sami ditangkap Polisi pada 2 Februari 2020 di tempat kosnya di Jakarta Selatan.
Manajemen Kerispati yang di pimpin oleh Badai memilih untuk mengeluarkan sang vokalis dari keanggotaan mereka karena telah mencoreng nama group band bahkan label yang mereka bawahi.
Tetapi meski memiliki vokalis baru Kerispati yang pernah berjaya di eranya bersama Sami Simorangkir tak dapat mengulangi kesuksesannya lagi dan saat ini menjadi salah satu band tanah air yang tidak bersinar meski mereka masih aktif hingga hari ini.
ST12
Group band asal bandung ini berdiri pada tahun 2004 atas inisiasi dari Ilham, Febry, Dedy Sudrajat, Muhammad Charly Van Houten dan Iman Rush. empat tahun kemudian tepatnya 2008 mereka telah berada di puncak sukses dan menjadi bagian dari Trinity Optima Production dengan merilis album kedua mereka yakni PUSPA.
Group band dengan suara vokalisnya sangat energik tersebut menjadikan mereka sebagai salah satu group band papan atas tanah air.
Lagu yang sangat di terima kalangan masyarakat adalah lagu “jalan terbaik” bahkan Charly Van Houton selaku vokalis sering mendapat nominasi dalam penghargaan-penghargaan ajang musik tanah air dari berbagai kategori.
Sayangnya setelah Charly keluar dari group band ini pada tahun 2011 silam nama ST12 mulai meredup meskipun mereka sekarang dengan personil yang baru. Malahan kalah populer dengan group band bentukan Charly Van Houten yakni Setia Band.
Piterpan
Piterpan merupakan group band papan atas tanah air asal Bandung Jawa Barat yang didirikan pada tahun 2000 bulan September terkenal dengan lantunan lagu mereka yang membuming “Mimpi yang Sempurna” Vokalis Arief adalah inspirasi dari group band ini meski akhirnya mereka harus mengeluarkan Ariel dari keanggotaan group karena tersandung kasus hukum.
Setelah keluar penjara Ariel pun kembali bergelut di dunianya dengan mendirikan group band Noah. sekaligus menjadikan dirinya sebagai vokalis tunggal. Hadirnya group band ini langsung mendapat sambutan hangat dari para fans Ariel bahkan mereka langsung membuka konser tour ke berbagai negara seperti Thailand dan Singapura.
Kini Piterpan kehilangan kepopuleran mereka sebab Group Band Noah dibawa tanggung jawab sang vokalis Ariel lebih mendominasi malah Noah sebagai group band baru kini menjadi salah satu group band paling hits di 3 tahun terakhir ini.
Cokelat
Group Band Cokelat juga merupakan kumpulan musisi anak muda asal Kabupaten Bandung Jawa Barat. berdiri tahun 1996 menjadikan group band dengan vokalis wanita pertama di era modern tetap konsisten hingga tahun 2000-an.
Kikan adalah vokalis wanita group band ini yang menjalankan karirnya bersama Cokelat selama 14 tahun hingga 2010 dan mengundurkan diri sebagai vokalis dengan lagu mereka yang fenomenal yakni “Berkibarlah Bendera”. Kikan di gantikan oleh Siti Sabariah Hadju sebagai vokalis baru Cokelat tapi sayang wanita yang sering di sapa Siti Hadju ini mengundurkan diri pada Desember 2011.
Kini group band Cokelat mulai meredup nama mereka di blantika musik nusantara setelah satu persatu vokalisnya meninggalkan group band itu.
Dewa 19
Nama besar group band Dewa 19 merupakan representasi group-group band beraliran pop rock modern yang menjadikan mereka sebagai band nomor satu tanah air di jamannya. bahkan lagu-lagu mereka ngehits hingga negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Group Band yang berdiri tahun 1986 di Surabaya ini beberapa kali menggantikan personilnya. Meski begitu mereka tetap eksis dalam setiap perkembangan jaman musik tanah air sehingga bisa bertahan dalam persaingan hadirnya group band-band baru.
Tetapi setelah kepergian Ari Lasso dan Once Mekel sebagai vokalis group band yang menjadi tanggung jawab Dani ini mulai redup dari pasaran musik tanah air bahkan mulai tidak terdengar lagi setelah Once dan Ari Lasso memilih untuk merilis singel album sendiri. Bahkan Ahmad Dani lebih memilih bisnis musik pribadinya. dan hingga hari ini nama Dewa 19 seperti telah menjadi kenangan.
Itulah ke 5 Group Band yang tak bersinar namanya di blantika musik nusantara setelah di tinggalkan para vokalis utama mereka. dan masing-masing vokalis lebih memilih singel album sendiri ketimbang balik lagi menjadi anggota band. untuk informasi gambar kami ambil dari berbagai sumber media.